 |
| 83 Kabupaten/Kota yang Dapat Sembako dari BLT BPNT |
Spesialnews.com - Bantuan Langsung Tunai (BLT) Sembako menjadi salah satu program pemerintah yang bertujuan untuk membantu masyarakat dalam menghadapi kondisi ekonomi yang sulit akibat pandemi covid-19. Bantuan ini berupa uang tunai sebesar Rp400.000 dan sembako yang diberikan setiap bulannya. Pada minggu terakhir bulan April, bansos BPNT Sembako telah cair ke beberapa rekening penerima yang tersebar ke 431 daerah melalui ATM/KKS Himbara.
Meski belum menyebar ke seluruh daerah di Indonesia, namun Pemerintah berusaha memastikan bahwa penyaluran bansos ini akan terus dilakukan secara bertahap. Adapun jumlah bantuan yang dicairkan melalui ATM/KK Himbara adalah alokasi 2 bulan terhitung dari Maret dan April dengan nominal Rp400.000 per bulan. Namun, tidak semua wilayah dapat menikmati bantuan ini melalui ATM/KK Himbara karena sebagian besar masih menggunakan PT Pos Indonesia sebagai lembaga penyalur bansos ini.
Saat ini ada sekitar 83 kabupaten/kota yang penyaluran bansosnya dilakukan melalui kantor pos. Hal ini dilakukan terhadap daerah yang termasuk wilayah 3T atau memiliki akses yang sulit dijangkau dan jauh dari jangkauan bank. Jika pun ada jarak tempuhnya memakan waktu yang lama. Maka dari itu, PT Pos Indonesia menjadi lembaga yang dipilih untuk menyalurkan bansos ini sehingga distribusi bansos dapat berjalan lebih merata ke seluruh pelosok Indonesia.
Dalam triwulan ke-2, yaitu bulan April, Mei dan Juni, jumlah bantuan yang diterima mencapai Rp600.000. Penyaluran bansos ini direncanakan akan dilakukan pada awal Mei hingga akhir Juni 2023. Mekanisme penyalurannya masih sama seperti sebelumnya, yaitu penerima bansos akan diberikan undangan berisikan barcode ketika mengambil. Kemudian diharuskan untuk membawa KTP asli, fotokopi KK, dan KTP.
Pada tahun 2023 ini, terdapat perubahan dalam penyaluran bansos BPNT Sembako. Awalnya, bentuk penyaluran bansos adalah e-wallet dan paketan sembako. Namun, sekarang bantuan akan diberikan dalam bentuk tunai yang diterima langsung tanpa ada potongan apapun. Hal ini dilakukan sebagai upaya untuk mengurangi praktek korupsi yang terjadi sehingga tidak terjadi lagi kerugian negara seperti yang sudah-sudah.
Berikut adalah daftar 83 kabupaten/kota yang penyaluran bansosnya lewat PT Pos Indonesia:
1. Kabupaten Langkat
2. Kabupaten Karo
3. Kabupaten Simalungun
4. Kabupaten Mandailing Natal
5. Kabupaten Pakpak Bharat
6. Kabupaten Labuhanbatu Selatan
7. Kota Medan
8. Kabupaten Padang Pariaman
9. Kabupaten Lima Puluh Kota
10. Kota Padang
11. Kota Bukit Tinggi
12. Kota Pariaman
13. Kabupaten Sarolangun
14. Kabupaten Batanghari
15. Kabupaten Muaro Jambi
16. Kabupaten Bungo
17. Kabupaten Bangka
18. Kabupaten Bangka Selatan
19. Kabupaten Bangka Tengah
20. Kabupaten Bangka Barat
21. Kabupaten Belitung Timur
22. Kota Kupang
23. Kabupaten Rote Ndao
24. Kabupaten Sumba Tengah
25. Kabupaten Sumba Barat Daya
26. Kabupaten Sabu Raijua
27. Kabupaten Malaka
28. Kabupaten Mempawah
29. Kabupaten Sanggau
30. Kabupaten Kayong Utara
31. Kabupaten Kapuas
32. Kabupaten Barito Selatan
33. Kabupaten Lamandau
34. Kabupaten Kotabaru
35. Kabupaten Tapin
36. Kabupaten Berau
37. Kabupaten Luwu Timur
38. Kabupaten Seram Bagian Timur
39. Kabupaten Seram Bagian Barat
40. Kabupaten Halmahera Timur
41. Kabupaten Pulau Taliabu
42. Kota Jayapura
43. Kabupaten Kepulauan Yapen
44. Kabupaten Mamberamo Raya
45. Kota Jayapura
46. Kabupaten Sorong
47. Kabupaten Manokwari
48. Kabupaten Fak Fak
49. Kabupaten Sorong Selatan
50. Kabupaten Raja Ampat
51. Kabupaten Teluk Bintuni
52. Kabupaten Teluk Wondama
53. Kabupaten Kaimana
54. Kabupaten Tambrauw
55. Kabupaten Maybrat
56. Kabupaten Manokwari Selatan
57. Kabupaten Pegunungan Arfak
58. Kota Sorong
59. Kabupaten Merauke
60. Kabupaten Boven Digoel
61. Kabupaten Mappi
62. Kabupaten Asmat
63. Kabupaten Nabire
64. Kabupaten Puncak Jaya
65. Kabupaten Paniai
66. Kabupaten Mimika
67. Kabupaten Puncak
68. Kabupaten Dogiyai
69. Kabupaten Intan Jaya
70. Kabupaten Deiyai
71. Kabupaten Jayawijaya
72. Kabupaten Pegunungan Bintang
73. Kabupaten Yakuhimo
74. Kabupaten Tolikara
75. Kabupaten Mamberamo Tengah
76. Kabupaten Yalimo
77. Kabupaten Lanny Jaya
78. Kabupaten Nduga
79. Kabupaten Sumba Barat
80. Kabupaten Sumba Timur
81. Kabupaten Nagekeo
82. Kabupaten Ngada
83. Kabupaten Ende
Daftar kabupaten/kota tersebut merupakan daerah yang membutuhkan bantuan karena keterbatasan akses ke lembaga keuangan seperti bank. Oleh karena itu, distribusi bantuan BPNT Sembako dilakukan melalui PT Pos Indonesia untuk memastikan bahwa bantuan dapat tersalurkan secara merata ke seluruh wilayah Indonesia yang membutuhkan.
Dalam penyaluran bansos BPNT Sembako, penerima harus membawa beberapa dokumen seperti KTP asli, fotokopi KK, dan KTP sebagai syarat pengambilan. Selain itu, penerima bansos akan diberikan undangan berisikan barcode ketika mengambil bantuan tersebut. Mekanisme penyalurannya masih sama dengan sebelumnya agar proses pendistribusian bantuan dapat berjalan dengan baik dan efektif.
Perubahan dalam penyaluran bansos BPNT Sembako menjadi bentuk tunai dilakukan pada tahun 2023 untuk mengurangi praktek korupsi yang terjadi. Dengan bentuk tunai, diharapkan dapat mengurangi kemungkinan terjadinya manipulasi atau pemotongan dana oleh oknum yang tidak bertanggung jawab, sehingga bantuan dapat sampai kepada masyarakat yang membutuhkan sesuai dengan jumlah yang seharusnya diterima.
Diharapkan dengan adanya program Bantuan Langsung Tunai (BLT) Sembako ini dapat membantu masyarakat dalam menghadapi kondisi ekonomi sulit akibat pandemi covid-19. Pemerintah terus berusaha memperluas jangkauan penyaluran bantuan agar dapat tersalurkan secara merata dan tepat sasaran ke seluruh pelosok Indonesia yang membutuhkan.