Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Sapi Kurban Jokowi 2022 Untuk Aceh Ini Jenis dan Beratnya

 

sapi kurban jokowi 2022
Sapi kurban Jokowi 2022 di serahkan kepada sekda aceh tengah Subhandhy untuk Kurban Idul Adha 1443 H yang diserahkan Gubernur Aceh, Nova Iriansyah di Kompleks Pendopo Gubernur Aceh, Banda Aceh, 4 Juli 2022

Pada Senin, 7 April 2022, Setelah tiga pejabat tingkat II dilantik di Pendopo. Sapi kurban Presiden Joko Widodo diserahkan oleh Gubernur Aceh, Ir H Nova Iriansyah MT, kepada Sekretaris Daerah Aceh Tengah, Subandi, yang selanjutnya akan disalurkan ke Masjid Bintang di Aceh Tengah. 

Sapi kurban presiden berupa sapi jantan Simental berumur empat tahun seberat 874 kg diserahkan kepada Sekretaris Daerah Aceh Tengah, Subandi.

Rahmat, seorang peternak sapi dari Blang Bintang Aceh Besar, adalah pemilik sapi tersebut. 

Kepala Dinas Peternakan Aceh yang baru, Zalsufran, Kepala Biro Umum, Teuku Adi Darma, Kabag Humas, Muhammad Iswanto, dan beberapa pejabat lainnya hadir dalam acara penyerahan sapi kurban presiden yang berlangsung di halaman Pendopo Gubernur Aceh. 

Mobil pikap presiden langsung meluncur ke Aceh Tengah usai ritual penyerahan hewan kurban. 

Menurut Zalsulfran, Kepala Dinas Peternakan Aceh yang baru dilantik, Presiden Joko Widodo telah memberikan bantuan ternak kurban kepada Gubernur Aceh satu minggu sebelum Idul Adha. 

Pembagian sapi kurban presiden ke daerah kemudian dilanjutkan oleh Gubernur Aceh. 

Sapi qurban Presiden Joko Widodo diserahkan Gubernur kepada Kabupaten Aceh Besar pada tahun 2021 dan Kota Subulussalam pada tahun sebelumnya.

Menurut Zalsufran, sapi kurban Presiden tahun lalu beratnya lebih dari satu ton saat diserahkan (1.000 Kg). 

Tahun ini, seekor sapi jantan Simental dengan tinggi besar dan berat 874 kilogram ditemukan di Aceh setelah dilakukan penggeledahan oleh petugas Dinas Peternakan Aceh. 

Gubernur Nova Iriansyah dengan cepat membeli dan memberikan sapi milik seorang petani bernama Rahmat di sebuah desa di Kecamatan Blang Bintang hingga Aceh Tengah. 

Terkait kekhawatiran pemeriksaan hewan untuk daging Idul Adha dan hewan kurban dari risiko penularan PMK.

Asal Usul Sapi Simental

Sapi Simmental, yang berasal dari Swiss, Sifat yang dimiliki sapi ini tenang, jinak, dan mudah ditangani. Pertumbuhan bobot badan sapi ini berkisar antara 0,6-1,5 kg setiap hari. Betina dewasa dapat memiliki berat antara 1000 dan 1.150 kg (Sugeng, 1996). 

Sapi ini tumbuh menjadi yang paling terkenal di seluruh Eropa. Dia terkenal karena kemampuannya untuk menyusui anak dengann baik dan pertumbuhannya yang cepat. Tubuhnya panjang dan padat, berukuran berat,

baik pada kelahiran, penyapihan, maupun saat mencapai dewasa Hal ini sesuai dengan penilaian Rahmat dan Bagus (2012) bahwa sapi Simmental memiliki keunggulan karena kapasitas bobot badan dewasanya mencapai 1.400 kg dan kemampuannya untuk memperoleh hingga 2,1 kg setiap hari.

 Jumlah sapi Simmental di Indonesia pada tahun 2009 sebanyak 1.217.000 ekor. (Dirjen Peternakan, 2010). Sapi Simmental membutuhkan banyak perawatan karena ukurannya, pertumbuhan yang cepat, dan performa yang sangat baik.

Hewan kurban Idul Adha di Aceh 2022 

Pasokan hewan kurban di Aceh menjelang Idul Adha 1443 Hijriah mencapai 69.581 ekor yang tersebar di 23 kabupaten/kota se-Aceh, menurut Dinas Peternakan (Disnak) Aceh. 

Kepala Dinas Peternakan Aceh, Zalsufran, di Banda Aceh, Kamis, mengatakan 69.581 ekor itu terdiri dari hewan kurban seperti sapi, kerbau, kambing, dan domba. 

Menurut Zalsufran, ada 20.070 sapi, 6.252 kerbau, 30.138 kambing, dan 13.121 domba di antara hewan kurban. 

Dijelaskannya, di Kota Banda Aceh sebanyak 1.698, 3.835, Pidie, 10.939, Pidie Jaya, 1.695, Aceh Utara, 5.865, Bireuen, 9.713, dan Kota Lhokseumawe yang membutuhkan hewan kurban. 

Kemudian, Kota Langsa sebanyak 1.205 jiwa, Kabupaten Aceh Timur 1.944 jiwa, Aceh Tamiang 1.288 jiwa, Aceh Tengah 11.632 jiwa, Bener Meriah 685 jiwa, Aceh Tenggara 910 jiwa, Provinsi Gayo Lues 596 jiwa, Aceh Barat 1.287 jiwa, dan wilayah Aceh 874 jiwa. Aceh Jaya. 

Ada juga 4.385 Bupati Nagan Raya, 5.278 Kepala Aceh Selatan, 1.327 Kepala Aceh Barat Daya, 900 Kepala Aceh Singkil, 392 Kepala Sabang, 1.078 Kepala Simeulue (tanpa sapi), dan 1.153 Kepala Kota Subulussalam. 

Zalsufran menggarisbawahi perlunya sertifikat kesehatan hewan dan pemeriksaan kesehatan untuk semua hewan kurban saat ini. 

Ditambahkannya, “Kami juga sudah menyurati dinas kabupaten/kota yang mengelola peternakan untuk melakukan pemantauan sesuai imbauan yang telah disalurkan. 

Menurut Zalsufran, pemerintah juga telah meminta agar hewan kurban disembelih di Rumah Potong Hewan (RPH). 

Lokasi ini juga jauh dari kebun binatang dan penangkaran satwa liar serta peternakan (sapi, kerbau, kambing, domba, dan babi) (rusa, banteng, jerapah). 

“Panitia wajib mengajukan permohonan persetujuan tempat pemotongan hewan kurban kepada pemerintah daerah jika penyembelihan dilakukan di luar RPH,” tegas Zalsufran.



Posting Komentar untuk "Sapi Kurban Jokowi 2022 Untuk Aceh Ini Jenis dan Beratnya"