Lhoksukon - Tahun ini, Pemerintah Kabupaten Aceh Utara membuka 277 guru untuk bergabung dalam Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Formasi ini dibentuk oleh Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara Reformasi Birokrasi (Kemenpan RB) tahun lalu.
“Untuk PPPK, kami hanya memiliki 277 guru. Itulah sisa formasi dari tahun sebelumnya.
"Formasi lainnya kita tidak buka” Pada 28 September 2022 Kata Kepala BKPSDM Kabupaten Aceh Utara melalui telepon.
Kemenpan RB akan mengumumkan secara resmi rekrutmen Aparatur Sipil Negara (ASN) dan PPPK. Dan hanya aturan yang ditetapkan Kemenpan RB yang dipatuhi oleh pemerintah daerah.
Pj Bupati Aceh Utara, Azwardi, didesak untuk mencari solusi jitu terkait nasib tenaga sukarela di kabupaten itu oleh juru bicara Partai Aceh, Tajuddin, saat rapat paripurna pengesahan Peraturan Daerah (Perda).
“Fraksi Partai Aceh mendesak pertimbangan kebijakan daerah dan solusi konkrit bagi nasib tenaga sukarela di semua dinas.
Agar mereka dapat bekerja sesuai dengan hukum dengan tetap memiliki kepastian karir dan penghasilan yang cukup untuk memenuhi kebutuhannya,” kata Tajuddin.
Dia mendesak Azwardi untuk meningkatkan pembentukan PPPK di Kabupaten Aceh Utara dengan melobi Kemenpan RB.
Tajuddin menyimpulkan, “supaya banyak warga Aceh Utara yang bisa mengikuti ujian PPPK dan formasi tersedia.”
Menurut laporan sebelumnya, Kementerian PANRB mengeluarkan peraturan tahun ini yang menyatakan bahwa mulai tahun 2023, pemerintah daerah dan kementerian tidak boleh mempekerjakan pegawai honorer.
Seluruh kementerian dan pemerintah daerah saat ini sedang melakukan pendataan pegawai non-ASN oleh Kemenpan RB. Pendataan tersebut akan di umumkan tahun ini.
Untuk formasi rekrutmen pegawai tahun 2022 ini, Pemkot Lhokseumawe juga memiliki kuota 521 orang dengan Perjanjian Kerja (PPPK).
Namun, Kementerian Pemberdayaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi belum secara resmi memutuskan teknis rekrutmen dan penjadwalannya.
M Irsyadi, Kepala Badan Kepegawaian dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Lhokseumawe menjelaskan, dari 521 orang tersebut, 371 direkrut sebagai guru, 110 sebagai tenaga kesehatan, dan 40 sebagai teknisi.
“Dari rapat koordinasi baru-baru ini dengan Kemenpan RB di Jakarta, kami diberikan formasi tersebut.
Secara teknis, kami menunggu petunjuk detail, waktu, dan persyaratan dari Kemenpan RB,” kata Irsaydi.
Dia mengklaim, mengingat pemberlakuan larangan pemerintah pusat terhadap tenaga honorer pada 2023, rekrutmen PPPK mutlak diperlukan.
Pegawai pemerintah di masa depan hanya akan masuk dalam dua kategori: yaitu Aparatur Sipil Negara (ASN) dan Pegawai Perjanjian Kerja (PPPK).
“Jadwal rekrutmen dan informasi lainnya akan diumumkan secara terbuka.
Melalui web dan akun media sosial BKPSDM Kota Lhokseumawe, “ujarnya.
Baca Juga: Syarat dan Pendaftaran Kemenkumham 2022
Baca Juga: Cara Pendaftaran PPPK 2022 Sesuai Juknis